Pengertian Energi Potensial
Dari
ketiga contoh tersebut, tentu Anda juga dapat membayangkan bagaimana
energi potensial tersebut. Energi potensial yang dapat Anda lihat pada
ketiga contoh tersebut disebut sebagai energi potensial elastis.
Membahas mengenai pengertian dari energi potensial memang sangat menarik
untuk dilakukan.
Selain contoh yang sudah disebutkan, masih ada
banyak contoh lain dari energi potensial. Bahkan energi kimia yang ada
pada makanan juga memiliki energi potensial. Hal tersebut dapat
diperhatikan dari proses pembakarannya sehingga menjadi energi di dalam
tubuh. Setelah itu energi baru dapat digunakan untuk melakukan
aktivitas.
Sebelumnya Anda sudah melihat beberapa contoh energi
potensial elastis. Lalu, sebenarnya apa pengertian dari energi potensial
elastis tersebut? Energi potensial elastis merupakan energi yang
disimpan pada benda elastis oleh gayanya lalu mengalami perubahan
bentuk. Bagi Anda yang kesulitan memahami mengenai pengertian energi potensial
ini, Anda dapat membayangkan sistem pegas. Energi potensial memang
tidak seperti energi kinetik yang dimiliki oleh benda bergerak secara
fisik. Secara sederhana, Anda dapat memahaminya melalui konsep berikut
ini. Jika suatu benda memiliki potensi dalam melakukan usahanya, maka
benda tersebut memiliki energi potensial.
Selain energi potensial elastis, ada beberapa jenis
lainnya yang juga dapat Anda ketahui. Antara lain yaitu energi potensial
gravitasi, kimia, elektronik dan juga nuklir. Dari jenis-jenisnya
tersebut, Anda juga dapat mengetahui bahwa gravitasi bumi juga memiliki
energi potensial. Contohnya yaitu buah mangga yang masih menggelayut
pada tangkainya sendiri. Ketika buah mangga bergoyang atau menggelayut
tersebut, hal itu sudah dapat membuktikan bahwa terdapat energi
potensial gravitasi. Hal tersebut terjadi karena posisi relatif dari
benda tersebut terhadap bumi. Itulah pengertian energi potensial serta
contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat Anda ketahui.
Satu lagi contoh dari energi potensial ini yaitu
sediakan paku, setelah itu tancapkan di tanah. Jika sudah, Anda dapat
mengambil batu berukuran cukup besar lalu jatuhkan pada paku tersebut.
Setelah itu, Anda akan melihat paku tersebut telah masuk ke dalam tanah
lebih dalam lagi. Dari hal tersebut Anda sudah dapat melihat bahwa batu
memiliki energi potensial. Usaha yang dilakukan batu tersebut
mengakibatkan paku bergerak atau memberikan hasil yang lebih. Jadi,
hanya benda yang berpotensi saja yang memiliki energi potensial. Sekian
informasi mengenai pengertian energi potensial dan juga contoh-contohnya
yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar